Cara Dan Tips Mengirim Paket/Barang Ke Luar Negeri Melalui Kantor Pos
Yuk kita bahas cara mengirim paket atau barang ke luar negeri.
#1. Cara Mengirim Paket Atau Barang Ke Luar Negeri Melalui Kantor Pos
Sebelum mengirim paket atau barang ke luar negeri, pastikan terlebih dahulu bahwa barang kamu tidak termasuk barang-barang yang dilarang untuk dikirim.Barang Atau Paket Yang Dilarang Untuk Dikirim :
- Kiriman yang bisa mengotori, menimbulkan bahaya atau merusak kiriman pos lainnya atau merusak gedung, peralatan dan kendaraan pos;
- Kiriman yang dapat membahayakan kesehatan dan keselamatan jiwa manusia;
- Kiriman barang dalam kategori Binatang, Uang, Barang yang dapat mengganggu keamanan dan stabilitas negara, Bahan-bahan yang dikategorikan sebagai morphin, ganja, heroin dan zat lainnya yang dikategorikan NAZA (Narkotika dan Zat Adiktif), Bahan-bahan yang dapat dikategorikan sebagai bahan mudah terbakar, mudah meledak, Barang-barang yang dapat dikategorikan melanggar kesusilaan, berupa buku-buku, majalah, film porno dan barang lainnya, Informasi yang dikategorikan dapat menimbulkan perselisihan akibat perbedaan suku, ras dan agama dan Barang yang menurut perundang-undangan yang berlaku tidak dapat diedarkan di Negara Republik Indonesia;
- Kiriman yang dilarang untuk diekspor sesuai Peraturan Menteri Perdagangan RI Nomor : 44/M-DAG/PER/7/2012 tentang Barang Dilarang Ekspor;
- Kiriman yang berisi barang yang dilarang masuk berdasarkan ketentuan negara tujuan, yang termuat dalam daftar Prohibited dan Restricted Item Daftar Prohibited dan Restricted Item;
Pengisian Formulir Pengiriman
Setelah itu, kamu wajib mengisi formulir pengiriman barang berikut ini :- Mengisi formulir pengiriman yang sesuai dengan layanan yang diinginkan secara lengkap.
- Melengkapi dokumen ekspor dan/atau dokumen lain sesuai dengan ketentuan yang berlaku
Matriks Dokumen Ekspor - Untuk kiriman berisi barang, pengirim melengkapi keterangan rincian isi barang dan nilai dari masing – masing barang tersebut, keterangan dapat berupa faktur/ kuitansi pembelian/ invoice.
Ketentuan Pengisian Formulir Pengiriman
Pengisian formulir pengiriman harus dilakukan menggunakan bahasa Inggris. Seluruh kolom dalam formulir pengiriman harus diisi meliputi:- Nama dan alamat lengkap pengirim, WAJIB disertai nomor telepon yang dapat dihubungi;
- Nama dan alamat lengkap penerima, WAJIB disertai nomor telepon yang dapat dihubungi dan atau alamat email;
- Keterangan isi kiriman/Customs Declaration, WAJIB DIISI SECARA DETIL meliputi : Jenis barang, Jumlah setiap jenis barang, Terbuat dari apa, Nilai/Harga setiap jenis barang, Negara Pembuat Barang, Berat setiap jenis barang;
- Memberikan tanda (centang) pada kotak kategori isi kiriman apakah termasuk : “Barang pribadi”, “Contoh”, “Dokumen” atau “Barang Dagangan”;
- Memberikan tanda (centang) pada
alternatif prosedur yang diinginkan apabila kiriman tidak terantar :
“Kembali ke pengirim” , “Diteruskan” (khusus untuk kiriman Paket) atau
“Dianggap dilepaskan”.
Note :
Dalam hal Pengirim memilih alternatif “Kembali ke pengirim” atau “Diteruskan” (khusus untuk kiriman Paket), agar diberi penjelasan bahwa biaya yang timbul akibat pengembalian atau penerusan (khusus untuk kiriman Paket) kiriman menjadi beban Pengirim. - Menandatangani formulir pengiriman pada kolom yang disediakan.
Persyaratan Berat dan Ukuran Kiriman :
Dokumen (EMS)
- Berat Maksimum 2 kg
- Berbentuk persegi panjang :
Ukuran minimal : 90 x 140 mm (sama dengan ukuran minimal suratpos);
Ukuran maksimal : Jumlah Panjang, Lebar dan Tinggi sisi-sisinya < 300 cm, dan salah satu sisinya < 150 cm.
Dimensi Kiriman Barang (EMS dan Paketpos Cepat Internasional)
- Berat maksimal untuk EMS BARANG adalah 100kg;
- Berat maksimal untuk Paketpos Cepat Internasional adalah 30kg;
- Berbentuk persegi panjang :
Ukuran maksimal : Jumlah Panjang, Lebar dan Tinggi sisi-sisinya < 300 cm, dan salah satu sisinya < 150 cm.
Struktur Alamat
Pastikan alamat yang kamu tulis sudah benar dan lengkap, karena salah satu penyebab kiriman internasional tidak sampai adalah karena alamat tujuan kiriman tidak ditulis secara lengkap.Berikut ini contoh struktur alamat yang benar sesuai dengan tipenya.
Lebih jelas tentang ketentuan penulisan alamat yang benar untuk masing-masing negara tujuan bisa dilihat disini.
Pengemasan Barang (Packing)
Pembungkus kiriman harus dapat melindungi isi kiriman dari setiap getaran atau benturan selama angkutan, baik yang terjadi antara isi dengan kotak pembungkusnya atau antar kotak pembungkus kiriman internasional satu dengan yang lainnya.Metode Pengemasan Dus Tunggal (Single-Box)
- Letakkan produk tidak mudah pecah seperti barang lunak di dalam dus bagian luar yang kokoh.
- Gunakan sisipan (filler) seperti remasan koran, bola gabus (loosefill peanut), atau bahan peredam seluler bergelembung seperti Bubble Wrap® untuk mengisi ruang yang kosong dan mencegah pergeseran barang di dalam dus selama pengiriman.
- Tempatkan barang yang dapat terpengaruh oleh debu, air atau kondisi bawah di dalam kantung plastik.
- Satukan bagian kecil atau produk butiran ke dalam kontainer bersegel, seperti karung goni atau kantung plastik anti rembes, kemudian kemas di dalam dus bagian luar yang kokoh.
- Gunakan metode pemasangan perekat berbentuk huruf H untuk menyegel paket Anda.
Metode Pengemasan Box-in Box
- Bungkus produk secara masing-masing mengguna-kan peredam seluler bergelembung atau bahan busa dengan ketebalan sekurang-kurangnya 2 inchi untuk menahannya di dalam dus berombak.
- Batasi pergerakan produk di dalam dus mengguna-kan sisipan seperti remasan koran, loosefill peanut, atau bahan peredam lainnya.
- Tutup dan beri pita perekat dus bagian
dalam meng-gunakan metode pemasangan perekat berbentuk huruf H. Ini akan
membantu mencegah terbuka tanpa sengaja.
Gunakan dus kedua yang sekurang-kurangnya 6 inchi lebih panjang, lebih lebar, dan lebih dalam daripada dos bagian dalam. - Pilih pembungkus atau metode menyisipan untuk meredam dus bagian dalam di dalam dus bagian luar yang kokoh dan lebih besar.
- Kirimkan produk mudah pecah secara masing-masing, bungkus di dalam bahan peredam seluler bergelembung dengan ketebalan minimum 3 inchi.
- Bungkus dus bagian dalam menggunakan bahan peredam seluler bergelembung dengan ketebalan 3 inchi atau menggunakan loosefill peanut dengan ketebalan sekurang-kurangnya 3 inchi atau bahan peredam lainnya untuk mengisi ruang antara dus bagian dalam dengan dus bagian luar di atas, bawah dan seluruh sisinya.
- Isi setiap ruang kosong dengan bahan peredam lebih banyak.
- Gunakan metode pemasangan perekat berbentuk huruf H untuk menyegel paket Anda.
Packing Atau Kemasan Untuk Barang Khas/Unik
- Karya Seni. Gunakan pita penutup dengan pola bersilangan (criss-cross) pada permukaan kaca untuk mencegah agar tidak retak;
- Foto dan Papan Poster. Tempelkan kiriman yang rata ke bahan kaku seperti plywood, plastik, atau permukaan bantalan papan fiber; sebagai alternatif, tempatkan bahan cetakan di antara lembaran bantalan berombak dan tempelkan kedua bantalan tersebut pada seluruh sisi;
- Instrumen Musik Berdawai/Senar. Kendurkan senar untuk menghilangkan tekanan pada leher instrumen;
- Bahan Cetakan. Ikat bahan cetakan menjadi satu untuk mencegah pergeseran. Beri peredam secukupnya sebelum dimasukkan ke dalam dus berombak bagian luar yang berlapis ganda;
- Barang Berbentuk Gulungan. Bungkus dengan rapat barang berbentuk gulungan menggunakan beberapa lapis film plastik yang kuat atau kertas kraft dan bungkus dengan pita pembungkus plastik. Kemudian bubuhkan label alamat selengkapnya di sekeliling objek atau gunakan wadah label (pouch). Pos Indonesia tidak bertanggung jawab untuk kerusakan akibat perlindungan yang tidak memadai.
#2. Tips Pengiriman Paket atau Barang Ke Luar Negeri
Berikut ini adalah tips pengiriman paket atau barang ke luar negeri :- Pengiriman paket atau barang ke luar negeri semuanya menggunakan kurs dollar Amerika yang tercantum di website resmi PT. POS Indonesia, jangan gunakan yang tertera di klikbca;
- Pastikan kiriman ke luar negeri itu dibungkus sesuai dengan metode pengemasan yang komprehensif di atas;
- Pastikan barang yang ditulis di form pengiriman sesuai dengan barang yang dikirim. Jangan sampai mengirim baju ditulis handphone;
- Untuk nilai tanggungan barang, seringkali si pembeli meminta untuk
mencantumkan nilai barang yang serendah mungkin, turuti saja karena hal
ini bertujuan untuk mencegah pembeli di luar negeri terbebani pajak dari
bea cukai di sana;
Misal nilai barang yang sebenarnya adalah adalah $75, maka tulis saja harganya $35 atau lebih rendah, ini adalah nilai tanggungan barang, untuk pengiriman Express Mail Service (EMS) tidak berpengaruh terhadap perlakuan barang itu sendiri; - Sebaiknya potret barang kiriman di kantor Pos lengkap dengan nomer resi nya, jaga-jaga apabila sang pembeli nya nakal dan selalu bersikap ramah terhadat pembeli;
- Transaksi pembayaran dengan WU tidak dikenakan biaya untuk penerima, sedangkan jika menggunakan Paypal biasanya dikenakan fee 2-5% dari total transaksi, terserah dari kesepakatan bersama, biasanya hal ini juga dibebankan ke pembeli.
- Tracking barang bisa lewat www.posindonesia.co.id, tapi itu gak akurat, gunakan http://ems.posindonesia.co.id/;
- Tanyakan apakah kantor pos tempat kamu mengirim paket atau barang sudah mendukung iPos atau tidak, hal ini perlu apabila mengirim dengan Surat R LN atau Paket Cepat biasa yang memerlukan waktu hingga 40 hari untuk sampai ke negara tujuan.
Semoga bermanfaat..
Sumber : omkepo.com
tes 1.1
BalasHapustes 1.2
BalasHapus